Pj Wako Suprayitno Serahkan Bantuan kepada Al Yunion Guru SDN 62 yang Alami Musibah Kebakaran

Payakumbuh - Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno menyerahkan bantuan kepada AL Yunion Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Payakumbuh yang bertugas sebagai Guru SDN 62 Payakumbuh yang baru-baru ini mengalami musibah kebakaran.

"Pertama kami menyampaikan duka cita atas musibah kebakaran yang dialami oleh ibu AL Yunion yang juga merupakan keluarga besar Pemerintah Kota Payakumbuh, " kata Pj Wako Payakumbuh Suprayitno, di Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Selasa (19/11/2024).

Baca juga: Abdul Fikri Faqih: Perubahan Kurikukum Pendidikan, Butuh Evaluasi Menyeluruh

Bantuan yang diserahkan berbentuk bahan bangunan dan uang tunai yang bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh dan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.

"Harapan kami tentu dengan bantuan ini dapat meringankan beban ibu AL Yunion. Bantuan ini juga merupakan bentuk kebersamaan dan satu rasa dalam menghadapi musibah ini, " ungkapnya.

Baca juga: PT Pertamina Di Sumatera Barat Dibanjiri Ucapan Terimakasih Dari Masyarakat

Tidak lupa, Suprayitno mengimbau pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di lingkungan permukiman. Menurutnya, langkah antisipasi adalah upaya yang efektif untuk meminimalkan risiko musibah.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada terhadap segala potensi yang bisa memicu kebakaran, baik itu kompor gas, peralatan listrik, maupun lilin, ” ujarnya.

Baca juga: Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia

Suprayitno menekankan agar masyarakat memastikan kompor dan peralatan listrik dalam keadaan mati ketika tidak digunakan dan menghindari penggunaan kabel listrik yang sudah rusak.

Ia berharap agar ke depan tidak terjadi lagi musibah kebakaran sehingga diperlukan penignkatan kewaspadaan dari masyarakat

Baca juga: Berbagi Rezeki di Bulan Ramadan, Gubernur Kalteng Sambangi Warga Pinggiran Sungai Kahayan

"Mari kita tingkatkan kepedulian dan kehati-hatian dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. Dengan kewaspadaan bersama, kita bisa meminimalkan risiko kebakaran dan melindungi lingkungan Payakumbuh dari bencana serupa, " pungkasnya. (**).